Dia bernama Furi Furwanti, wanita yang pertamakali aku suka.
bayang wajahnya yang bisa kuingat, senyumnya yang kini ku rindukan.
sekarang aku hanya dapat malihatnya saja tampa melakukan apa apa.
entah mengapa sekarang rasa suka itu menghilang berubah dengan rasa kebenciaan tapi bercampur kekecewaan. sampai sekarang yang kuinginkan hanya bisa berkata kepadanya
bayang wajahnya yang bisa kuingat, senyumnya yang kini ku rindukan.
sekarang aku hanya dapat malihatnya saja tampa melakukan apa apa.
entah mengapa sekarang rasa suka itu menghilang berubah dengan rasa kebenciaan tapi bercampur kekecewaan. sampai sekarang yang kuinginkan hanya bisa berkata kepadanya
"hai bagaimana kabar kamu???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar